27 Agustus 2014, 20.28 WIB

Let’s play with the song and let my dear Windows Media Players plays whatever it wants to. And let the memory takes me to whenever through the song.

Andien – Pulang.
Mei 2013, kamar mandi Centro Residenziale Universita della Calabria

Saya punya kebiasaan muter lagu ketika mandi dan entah kenapa akhir-akhir ini lagunya jadi semakin mellow dan garuk-garuk tanah, dan temanya adalah Pulang. I just wanna go home. Ketemu Mama, Ayah, Nikmal. Kenapa mereka jauh banget, beribu-ribu kilometer dari sini. Kenapa saya harus sekolah di Italia. Kenapa juga saya menjadi golongan mahasiswa berkasta sudra yang gak bisa pulang ke Indonesia setahun sekali kayak teman-teman saya yang lain. Kenapa saya baru bisa pulang kalau saya lulus kuliah. Dan kenapa bab 4 saya direvisi lagi, ya Allah. Mweeeee!

The Weepies – Gotta Have You
Agustus 2013, di Apartemen Kakak Ria bareng dek Hercu. Kita mau girls night out. Ceritanya.

Saya: lagu dong laguuu!
Dek Hercu: nyalahin laptop gw, Nyak.
Saya: *buka file musicnya Dek Hercu* Eh kamu suka The Weepies juga?
Dek Hercu: Aku punya semua lagunya. Kamu suka juga?
Saya: banget! Apa lagi lagu ini.
Dek Hercu: *gusel-gusel lalu main-mainin jari saya. Kebiasaan yang super aneh emang. Katanya jari saya unyu* ya ampun Nyanyak, lucu banget sih.
Kakak Ria: nih makan roti gorengnya. Nih selai coklatnya.

Padahal itu nyaris jam 12 malem.

Project Pop – Ingatlah Hari Ini.
2009. Tempat karaoke di Bandung.

Ada saya, Niken, Ida, Lilid, Ade, Mayada, dan Maul. Ida baru aja turun dari loncat-loncat di sofa dan Niken heboh benerin hapenya buat ngevideoin kita.

Saya: eh lagu ini!
Mayada: *megang mic sambil berdiri sendirian*
Kita: …kutahu satu cara sembuhkan diriku, ingat teman-temankuuu.. don’t you worry just be happy, temanmu disini…

Lalu Ade berdiri nyamperin Mayada dan ngerangkul dia. Saya ketawa dan ngerangkul Ade. Ida berdiri ngerangkul Mayada disisi lain. Niken dan Lilid juga bangun merangkul kita semua. Maul tetep duduk sambil ketawa ngeliat kita.

Kita: kamu sangat berarti, istimewa di hati.. selamanya rasa ini. Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini..

Dan rangkulan kita semakin erat.

Katharine McPhee ft Zachary Levy – Terrified
Desember 2011. Apartemen Centro Residenziale Universita della Calabria

Dingin. Saya mendekatkan heater yang kedua lampu diatasnya sudah mulai rusak ke kaki saya lalu saya mengambil selimut kampus yang cuman mirip kain tebal ke atas punggung.

Saya melihat Niken mengetik sesuatu dari laptopnya. Kita lagi skype-an ceritanya.

Niken: ini Nya, lagu yang cocok banget buat lo.
Saya: lagu patah hati lagi?
Niken: iya. Tapi bagus.
Saya: bentar.

Saya mengklik link dari Niken dan videonya mulai. Liriknya sungguh membuat saya pingin terjun ke got terdekat.

Saya: cowoknya ganteng akkkkk!
Niken: ya kan ya kan? Tapi liriknya lo banget.
Saya: iya.

Maliq n’ The Essentials – Coba Katakan
Juli 2014. Jalur kebun sawit di Sumut.

Saya mengklik mp3 S*msung saya yang sudah berusia 8 tahun. Rasa-rasanya semua lagu di MP3 itu udah bisa saya nyanyiin ulang saking seringnya saya rewind. Beneran deh, gak ada lagi yang bisa saya lakuin kecuali dengerin musik (dan tidur lalu kepentok jendela dan akhirnya benjol, ngemil, dan diingetin sama Mama buat dzikir) di perjalanan mudik yang entah kapan sampainya ini.

Saya kembali melihat deretan pohon sawit. Semua memori berloncatan di pikiran saya; tesis saya mengenai kebun sawit, bagaimana kehidupan masyarakat di sekitar sana, enaknya selonjoran di kasur di kamar saya, dan.. dan… dan..

*klik next music*

Study Music Project – Starlight Memories
Maret 2013. Apartemen Centro Residenziale Universita della Calabria

Sebagaimana layaknya mahasiswa yang rajin (cuman ketika musim ujian berlangsung), saya mengambil beberapa catatan saya yang judulnya sudah saya stabilo dan tambahkan gambar matahari-hati-muka perempuan yang sedang ‘peace’ kecil-kecil di sekitarnya. Saya memposisikan diri saya ditengah-tengah banyak sekali kertas dan tumpukan materi Rural Development biar terkesan lebih intelek. Sebentar saya melirik hape saya, lalu memilih mode silent dan menjauhkannya ke ujung kasur. Belajar dimulai. Mari berdoa. Semoga saya kuat belajar lebih dari 15 menit. Aamiin.

Chrisye – Untukku
27 Agustus 2014. Kamar Pondok Gede.

Ya ampun lagu ini.
*hela napas*
*klik tombol publish di bawah kanan wordpress*