Selamat Datang di Italia! (Bagian 1)

Udah setaun gw merantau di negara nun jauh disini, jauh dari Indonesia maksudnya dan jauh dari makanan Indonesia, di Italia.

Yang mungkin udah sering kalian denger, Italia selalu dibilang sebagai negara bola, negara yang cowo-cowonya super ganteng, makanannya enak-enak, dan punya bahasa yang super romantis.
Dan selama gw disini, gw bisa bilang semua itu betul.

Kalau masalah bola pastilah ya siapa yang gak kenal Juventus atau AC Milan dan masih ada lebih dari 50 tim lainnya. Dan gw gak bisa banyak komen apa-apa lebih jauh dari ini karena gw adalah penggemar bola musiman. Contohnya pas kemarin ada Piala Eropa, gw jadi penggemar tim Italia dadakan, yang ikut teriak-teriak ngebelain Balotelli, Buffon, dan abang-abang Italia lainnya pas kita lagi nonton bareng di lapangan komplek apartemen kampus (Centro Residenziale). Dan pas waktu itu semua pembela Italia dari berbagai negara berusaha bawa perlengkapan mereka yang ada Italia-Italianya, kayak bendera kecil, tato bendera Italia yang dipasang di pipi, dan kopi.

Dulu pas pertandingan Italia lawan Spanyol, kita bisa ngeliat jelas mana pembela Spanyol dan Italia. Pembela Italia lebih kalem, supportif, dan ketika ada pausa (waktu istirahat) mereka langsung kabur ke bar untuk ngopi. Sedangkan pembela Spanyol (dari pengalaman gw kemaren nobar ya), lebih agresif secara sikap dan pakaian. Wah panas deh ngeliat cewek-cewek Spanyol itu. Hahaha. Dan mereka rata-rata ngebawa botol minuman beralkohol segede botol sirup.
Setelah pertandingan yang akhirnya Italia kalah dan gw ngerasa sedih, para supporter Italia ini hanya teriak kompak “Yaaaah..” dengan tampang sedih atau yang paling kasar mereka hanya berteriak sedikit emosi, “che cazzo!” (“shit!”), tapi kemudian mereka pulang ke rumah mereka masing-masing dengan tenang.
Kalau para supporter Spanyol, mereka langsung ngeledakin petasan yang suaranya kayak bom dan langsung nyeburin diri ke kolam kecil didepan Centro Residenziale, berendem disana entah buat apaan.
Ya, emang beda-beda ya reaksi kebahagiaan atau apapun itu. Ketika Italia waktu itu menang ngelawan Jerman, para supporternya hanya ngibarin bendera Italia, loncat-locat, dan pelukan. Sudah. Hahaha..

 

Kedua, Italia adalah negara yang cowo-cowonya super ganteng. Bener banget. Dan lucunya, yang gw liat di Selatan ya, tingkat kegantengan dan kegagahan cowo akan meningkat seiring dengan semakin anehnya kerjaan mereka. Kayak misalkan tukang cat apartemen gw, beuh gantengnya subhanallah. Atau tukang gali got buat benerin kabel listrik, beuuuhhh! Temen-temen gw dan gw pastinya pas ngeliat dia jongkok-jongkok di got langsung serempak noleh dan bisik-bisik centil. Hahaha.

Nah tapinya, yang gw dan temen-temen gw perhatiin lagi, tinggi badan cowo-cowo ini semakin menyusut semakin ke Selatan. Mungkin karena orang-orang di Italia bagian utara gennya masih nyampur sama ras Eropa yang besar-besar, sedangkan di Selatan gen mereka banyak nyampur sama imigran dari Turki, Tunisia, dan negara Arab lainnya.
Nah tapi bagi gw dan satu temen gw disini, kita sependapat klo muka cowo-cowo bagian Selatan ini yang udah nyampur antara Eropa dan Arab lebih menarik daripada bagian Utara yang kebanyakan sangat bule.

Untuk urusan makanan enak, pastinya udah banyak yang tau lah ya. Malah pasta, lasagna, dan pizza udah jadi kegemaran banyak orang-orang didunia.

Yang terakhir, bahasanya romantis.
Nah, pas awal-awal gw disini, gw bener-bener bingung sama orang-orang yang bilang Italia bahasanya romantis. Romantis dari mana? Ngomong aja bentak-bentakan.

Jadi orang-orang disini punya kecenderungan untuk bicara dengan nada tinggi yang jadi kesannya kayak ngebentak-bentak terus walaupun sebenrnya gak, dan banyak banget gerakan tangannya. Awalnya gw ngerasa, “kenapa gw dibentak-bentak terus?? Apa salah gw???”
Tapi akhirnya gw ngeh, itulah cara mereka ngobrol. Dan lucunya, kadang ketika ada mahasiswa debat sama dosennya, si mahasiswa sampe berdiri saking emosi dan semangatnya. Bentak-bentakan tuh mereka. Tapi ujung-ujungnya biasa aja, gak ada adegan drama si dosen ngusir mahasiswa dari kelasnya.

Tapi pas gw punya semakin banyak temen dari Italia dan negara lainnya (yang mau gak mau kepengaruh budaya Italia), gw akhirnya bisa liat sisi romantis mereka.
Dari sisi bahasa misalkan, mereka suka banget nulis TVB atau Ti Voglio Bene di akhir chat atau SMS atau yang langsung diomongin ke gw pas kita pisah dari kelas.

Jadi ‘ti voglio bene’ artinya I love you tapi biasanya kita ngomong ini ke keluarga, sahabat, atau pacar baru. Hahaha. Kata temen gw yang udah cukup lama disini, orang Italia gak murahan ngumbar kalimat ‘ti amo’ (I love you). Jadi once they sure about the feeling, then they will say that ‘TA’ sentence.

Romantisnya dari ‘ti voglio bene’ ini adalah walaupun artinya I love you, tapi kalo diliat secara perkata, artinya adalah ‘ I want you so well.” Co cwit yaaa.. hahaha..

Nah kalimat lain so sweet lainnya adalah “Mi manchi” atau I miss you. Karena sebenernya klo diartiin berdasarkan grammar umum, artinya adalah “you make me miss you.” Ahay!

Selain dari segi bahasa, kelakuan mereka sebenernya juga sangat romantis, bahkan ke sahabat-sahabat mereka.
Temen-temen Italia gw selalu nulis ‘baci’ (kiss) atau ‘grande abbraccio’ (big hug) di akhir kita sms-an atau chat atau message. Dan kalau ketemu langsung, pasti kita saling mencium pipi (kalau gw untuk cewek-ceweknya). Untuk cowonya, mereka cenderung bilang ‘abbraccio’ aja dan kalau ketemu ya minimal nguwel-nguwel kepala dengan sayang.

Begitulah sekilas tentang Italia. Mungkin kapan-kapan gw share lagi hal-hal unik tentang Italia, terutama bagian Selatannya.

Buon fine settimana!

12 thoughts on “Selamat Datang di Italia! (Bagian 1)

  1. Pingback: One Lovely Blog Award Nomination | JNYnita's Treasures

    • Hahahaha langsung cc ke Bang Tunis šŸ˜€
      Kalo aku lebih suka cowo-cowo Barcelona kak.. tapi banyak yang ngakuin juga kalo lebih cakep orang Italia.. Kak Liza kesini Kak buat observasi langsung šŸ˜€

  2. Hi salam kenal..sorry, sy mau tanya..apa benar di Italia lg ada berita kl Western ke Indonesia lg berbahaya? Krn da cowok Italia yg ktny mau serius dgn sy, dia bilang Next August mo k sini, eh tiba2 dia kirim email ktny lg ada berita tsb. Itu fakta or karangan dia aj? sy takutny dia bohong, cm gombalin sy aj..sejak itu qt loss contact. Sy kirim email ga dibalas……….
    Regards
    Sunarti Supardi

    • Hai Mbak Sunarti, saya sudah gak di Italia lagi. Tapi setau saya, gak ada berita aneh2 tentang Italia – Indonesia disana. Memang berita tentang Indonesia apa ya?

      • Kakk aku mau nanya dong… aku pengen bgt ke italia nih mau kuliah disana, jurusan kuliah disana yg bagus apa ya kak selain mode? Terus italia itu cocok ga sih buat stay atau cari kerja gitu? Aku mau menetap disana soalnya rencananya hehe…. makasih ya mbak :))

        • Hai Aini, banyak kok jurusan yang bagus selain mode disana. Filosofi, arsitektur, bisnis, dll. Tapi aku bingung kalo mau sebut satu2 karna tiap universitas kan punya jurusan unggulan masing2. Bisa buat cari kerja tapi untuk kerja beneran harus apply visa kerja kalau gak salah. Kalau statusnya mahasiswa, bolehnya magang doang. Good luck ya :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *