Dear Cupid, yes you're STUPID!

taken from 9gag.com

Yes, he’s soooo stupid!

Sometimes when I adore one person then Cupid makes that person doesn’t notice me at all BUT makes his friend falls in love with me, and make me (after long journey of PDKT) also falling love with him.

SO

I think Cupid needs to be trained to shoot the arrow.

I like HIM! not HIM!

……………………….

……………………….

*frustrated*

………………………

By the way, I browsed a term for cupid:

Cupid, one of the gods in Roman mythology, is the force that controls erotic love. Cupid is the Roman counterpart to the Greek god Eros. His name comes from the Latin word cupido which translates to “passion, desire, yearning, wanting, or longing.” However, in Latin, Cupid is known as Amor. The Latin word amor means “love, infatuation, or passion.” (http://www.wisegeek.com/who-is-cupid.htm)

So, Cupid as you’re one of kind of Roman Gods, please next time shoot the person that I like and wear a t-shirt to cover your chubby belly.

Thanks.

Kata Siapa Jadi Mahasiswa lagi (nggak) Enak?

Oke, jadi duluuuu banget, sekitar tahun 2005 ketika saya akhirnya lulus SMA dan diterima di universitas di Jatinangor (bukan, namanya bukan Unjat) perasaannya antara girang luar biasa dan serem setengah mati.

Girang karena “gw mahasiswa gitu loh!” dan serem karena mahasiswa tuh dulu dibayangan saya yang masih pake seragam adalah sesosok manusia yang sudah dewasa, cerdas, mandiri, dan lain-lain.

Ternyataaaaaaaaaa, jadi mahasiswa menyenangkan.

Saya ketemu sahabat-sahabat saya yang akhirnya menjadi keluarga tercinta saya, ketemu beberapa gebetan yang entah kenapa saya bisa suka sama mereka. Masih bingung sampe sekarang. Hahaha..

Dan sekarang.. JRENG! Saya jadi mahasiswa lagi.

Universita della Calabria

Universita della Calabria

Oh sebentar, saya sudah kerja selama 1,8 tahun sebelum akhirnya dapat kesempatan sekolah di Italy. Dan dulu saya ngerasa melanjutkan sekolah adalah hal yang keren, dan saya pasti akan menjadi mahasiswi cerdas dan jarang bolos seperti dulu ketika saya S1 di Indonesia.

SEMUA SALAH, SODARA-SODARA.

Seenggaknya sampai sekarang.

1) Saya masih lumayan cerdas sih (pede), tapi karena masalah bahasa jadi lumayan plengak-plengok (alias: cengok) di kelas.

2) Karena selalu plengak-plengok, saya jadi (rada) malas masuk kelas.

Coba ya 2 poin diatas ini jangan dicontoh, karena saya tetap yakin bisa secerdas dan serajin masa-masa S1 waktu itu.

Tapi enak jadi mahasiswa lagi:

1. Bisa bangun siang

2. Internetan gratisan sepanjang waktu tanpa di ribetin masalah kerjaan

3. Kenalan sama pria-pria internasional yang oke-oke (at least i got one, even he’s not Bule :p)

4. Bisa parteh-parteh hahahaha…

Tapi gak enaknya:

UANG TERBATAS

Akibatnya saya jadi super jarang belanja, dan itu susah banget buat adaptasinya.

Karena sejak jadi pekerja di perusahaan biskuit di Indonesia waktu itu, saya jadi hobi belanja.

Jarang pakai kartu kredit sih, tapi selalu gesek sana-sini buat bayar belanjaan pake kartu ATM karena saya berpikir toh kalau habis akhir bulan juga dapet duit lagi.

Sekaraaaaang?

Pemasukan: NIHIL

Pengeluaran: DITEKAN

Semoga akhirnya saya dapat kerjaan untuk summer dan bisa membiayai jalan-jalan keliling Eropa lagi dan bisa menaikkan status dari “mahasiswa pas-pasan dan irit” jadi “mahasiswa pas-pasan tapi sudah keliling Eropa.”

Well, It’s not bad being a student again, especially in so far far away country 😉

Go Go Tidung!

Anyone ever heard about Tidung? Pasti udah pernah. Lately, this small island has become one of popular destination for trip.

Tidung letaknya di Kepulauan Seribu DKI Jakarta dan punya 2 pulau: Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan. Jembatan yang entah kenapa banyak banget orang yang suka lompat indah disitu (gw ga deh..makasih..haha).

Gw dan 3 temen gw (seharusnya berempat tapi Lilid telat bangun dan akhirnya ketinggalan kapal) pergi ke Tidung di akhir bulan Mei 2010. Sebenernya bukan kondisi ideal buat jalan2 ke pulau kalau liat kondisi cuaca di jakarta yang setiap hari hujan. Tapi setelah ngobrol-ngobrol sama Bapak Bustanil (cp kami buat trip selama disana) ternyata di Tidung gak hujan, malah cenderung terang. So what are we waiting for? Gooo Tidung!

Day 1:
Berangkat dari rumah sekitar jam 5 pagi karna kita naik kapal dari Muara Angke. Sebenernya kalian bisa aja cari paket trip yg kapalnya berangkat dari Ancol, tapi ya kualitas tempat pasti sebanding dengan harga lah ya. Kalau lewat Ancol harga kapalnya sekitar 400 ribuan PP. Tapi kalau lewat Muara Angke cuma sekitar 65 ribuan PP. Haha!
Tips pergi ke Tidung via Muara Angke:
1. Jangan pake celana panjang yang terlalu skinny atau terlalu mahal, karna Muara Angke sebenernya pelabuhan nelayan. Jadi banyak banget ikan dan becek.
2. Bawa sapu tangan kalau kamu gak kuat sama bau amis
3. Tanya jam pasti berangkat kapal. Karena tiap kapal berangkatnya sejam sekali. Jangan sampe kamu ketinggalan dari kelompok. Karena ya bete aja 3 jam sendirian di kapal.
4. Bawa minyak kayu putih. Karena yang kita naikin bukan kapal wisata atau kapal ferry, tapi lebih mirip kapal nelayan gede yang dibuat dari kayu. Jadi kalau ada gelombang ya kita ikutan terombang ambing. Anggep aja kayak naik kora-kora. Hehe.
5. Bawa mainan, uno, atau kartu remi. Karna perjalanannya lumayan 3 jam.
6. Jangan banyak minum, gw ga tau ya kapalnya ada wc atau ga. Tapi kalaupun ada wc pasti keadaannya rada naas.
7. Siapin kamera, karena pemandangannya sangat indah dan biru (ya namanya juga laut). Daripada kamu konsen sama ombak kapal mending konsen sama pemandangan.

Grou d’minn (gw: Nyanya, Ida, Maul, Niken) yang berangkat dari Tidung jam 8 pagi akhirnya nyampe di Tidung (dengan muka berminyak, lusuh, kucel, bau air asin) dengan selamat sekitar jam 11 siang dan langsung disambut oleh tarian dan qosidahan dari pemuda-pemudi Tidung. Karna saat itu kalau nggak salah memang ada acara 3000 orang Trip ke Tidung.
Setelah nelpon-nelponin Pak Bustanil, akhirnya kita dapet 1 guide khusus, namanya Redeng, cowok tinggi, kurus, rambut bule-merah-kebakar sinar matahari-yang kalo ngomong kayak bisik bisik.
Tempat nginep kita cukup bagus:
1. Per-tim dapet 1 rumah (kayak rumah kontrakan)
2. Ada 1/2 AC (bagi 2 sama rumah sebelah)
3. TV
4. Kamar mandi
5. Wastafel
6. Air galon
7. Piring, gelas
8. Tempat jemur
9. 1 kamar tidur: 2 kasur (single bed)
10. 1 kasur tambahan (single bed)

Oiya lupa disebutin, gw ngambil paket 400 ribu untuk 3 hari 2 malem yang udah include:
1. Penginepan
2. Makan 5x (kenyataannya kita dapet 7x. We love Pak Bustanil!)
3. Alat snorkling: hand gloves, kaki katak, kacamata yang ada alat napasnya.
4. Kapal untuk snorkling dan keliling pulau (ga tau kenapa tapi kita dapet 1 kapal untuk kita berempat doang, padahal tim lain harus bagi-bagi kapal sama tim lainnya ;D)
5. Sepeda
6. BBQ dan es kelapa
7. Guide darat dan laut (ceritanya ini tour guide kita yang ngebantu kita 24 jam)
8. Tiket PP Muara Angke – Tidung

Di hari pertama kita cuman keliling Tidung Besar dan Tidung Kecil naik sepeda dan jalan kaki. Tapi jam 5an ternyata mulai hujan.. Balik deh ke Tidung Besar, teduhan sambil makan siomay..
Overall jajanan di sana cukup enak, ga ada rasa-rasa yang aneh. Cuman harganya aja yang kadang-kadang suka nembak. Jadi hati-hati aja kalau mau makan atau minum, mending tanya dulu harganya.

Day 2:
Snorkliiiiingggg!!
Kita jalan-jalan naik kapal ke Pulau Beras, Pulau Karang, dan pulau lainnya. Tempat snorklingnya kalau ga salah di Pulau Beras. Tapi karena kita snorkling jam 1 siang, kayaknya ikan-ikannya lagi pada tidur. Zzzzz..

Pulangnya kita lanjut main-main di deket jembatan. Daaaan, temen-temen gw yang gagah berani akhirnya ikutan loncat jembatan yang tingginya lumayan lebih dari 5 meter kayaknya.

Malemnya kita dibawa Redeng ke lapangan pinggir laut buat bbq-an sama grup jalan-jalan Tidung lainnya. Redeng yang baik, dia ngambilin segala macam sea food buat kita..hehe

Day 3:
Packing-packing. The last day in Tidung. Pagi-pagi habis subuh kita ngebut naik sepeda ke laut buat ngeliat sunrise, tapi gagal. Hahaha! Akhirnya kita cuman keliling2 pantai sebentar, loncat-loncat jembatan (kecuali gw), trus balik lagi ke penginepan karna kapal berangkat jam 1 siang.
Perjalanan pulang menurut gw lebih mual daripada pas pergi, karna gelombangnya gede-gede dan kapalnya lebih kecil. Oh God. Kerjaan gw di kapal cuman ngelirik2 nyari pelampung dan ban terdekat.
Kita sampai Muara Angke sekitar jam setengah 5 sore.
Well, see you soon Tidung.
Small island with big beautiful journey.

'not so cheap' plans for this year.

Always forgot to make a plan for one whole year.

So now, i’m trying to make it,,ahay!

1. Using behel

punya pager di mulut sebenernya my last choice to have a super normal teeth,,haha,,semenjak sadar kayaknya pola gigi gw kacrut marut begini dan ada gigi yang nakal gak mau tumbuh, so let’s repairing this kind of teeth!

Banyak yang bilang, “sakit loh Nya!”

“gw ga bisa makan sejak pasang behel sampe sebulan!” (it’s good, sekalian buat diet,,haha)

tapi ya bagaimana..kayaknya oke juga klo pasang behel,,

2. Island-ing!

minimal ke Tidung lah ya, (Dear God, please semoga bisa yah yah yah bulan ini ke Tidung,,please jangan ada kerjaan mendadak atau bussiness trip khusus untuk akhir bulan ini,,)

3. Safety driving

not so cheap karna gw perlu kursus karna kalau diajarin sama Ayah jatohnya nanti tekanan darah tinggi,,hahaha.

4. Going outside Indonesiaaaa!

Maybe going to Maldive?

hahahaha..mahal yaaah..

btw, kemarin di Bandara Juanda gw ngeliat poster Garuda yang buat lumayan mupeng,, ada BOGOF (buy one get one free) ticket to Amsterdam,,tapi tetep yah harganya Rp18 jutaan,,haha..kapan-kapan deh,,

Minimal akhir taun ini bisa ke Singapore atau ke Filipine yang kata Niken oke juga disana (don’t judge any country by it’s life style,,)

Amin,,amin,,

semoga bisa kekabul bul bul,,,

Oiyaaaa,,mau juga ke Bali,,!!

Mr. Right (now)

Holla,,since I’m a newbie in here even actually I already had a blog but I was too lazy to fill it in,,haha,,

I’m Nyanya,,or you call me in that way,,

Here’s my old writing about my deepest thought and feeling (as always) about boy –  or in my age me and my friends call them men –

How we’re (women) trying to find the good ones,, and realizing their population is decreasing day by day, because:

1. quarter of them are gay (duh!)

2. half of them are player

3. most of the nice guy has already taken

I wish I could find a planet full of nice men there.

As a woman, we always trying to find that Mr. Right. In college, office, neighborhood, or even in wet market (well, probably we can find him in there, right„haha). But yesterday, I came up with new thought from my friend,

“For now, I’m not trying to find Mr. Right, I’m trying to find Mr. Right Now. Because I’m scared, what if after I get married with him and then I get so bored and we have to divorce? So now, why we can’t just find someone to get some play?” hahaha„

Damn, she was right!