Teruntuk: Ibu Dosen Pembimbing Tesis

Rende, 5 Juni 2013
Kepada YTH Ibu Dosen Pembimbing Tesis
Di Tempat

Halo Ibu,
Saya menuliskan surat ini dalam Bahasa Indonesia karena setahu saya Ibu tidak paham dengan bahasa ini. Karena kalau Ibu mendadak paham surat ini mungkin Ibu akan ngambeg dan gak akan mau email-emailan lagi dengan saya.

Ibu, saya ingat pertama kali saya melamar Ibu sebagai dosen pembimbing saya. Saat itu masih musim dingin dan selepas kelas saya mendatangi Ibu dan mengajukan proposal tesis saya yang Ibu respon dengan muka sumringah.

Bulan demi bulan berlalu. Diawali di bulan Desember ketika saya mengirimkan bab 1 saya dan sampai bulan Februari saya masih saja menerima ajuan revisi dari Ibu. Hati saya waktu itu koyak dan bahkan nafsu makan saya hilang. Sampai akhirnya di awal bulan Maret Ibu mengatakan saya bisa lanjut ke bab 2. Mendadak hari-hari kelam menjadi berwarna dan nafsu makan saya balik lagi seperti semula (ah tidak). Bab 2 dan 3 berjalan lancar hanya dengan satu revisi Ibu meminta saya terus maju ke bab berikutnya.

Yang saya kagum dari Ibu adalah semangat Ibu dalam merespon mahasiswi Ibu yang semangat ingin lulus di Bulan Juli-nya sedikit kelewatan.

Dulu saya sengaja mengirimkan revisi ke Ibu hari Jumat malam karena saya pikir saat itu Ibu pasti sudah mulai menikmati weekend dan akan merespon saya di hari Senin pagi. Dan saya pun akhirnya memiliki beberapa hari bebas tanpa teror tesis. Tapi Ibu ternyata sungguh rajin, email saya langsung di balas setengah jam berikutnya berikut dengan revisi. Saat itu juga saya mengucapkan alhamdulillah karena memiliki dosen yang responsif dan terpaksa harus melambai dengan pasrah ke hari Sabtu dan Minggu yang tidak akan sempat saya nikmati dengan bahagia.

Akhirnya saya merubah metode pengiriman tesis menjadi hari Minggu malam dengan pikiran bahwa ya hari Minggu gitu, dosen kan juga pasti liburan. Tapi ternyata tidak, Ibu dengan segera membalas email saya dan memberi tahu mana saja bagian yang kurang dari tesis saya.
Saat itulah saya paham, Ibu layaknya toko Seven-Eleven yang aktif 24 jam. Dan saya bersyukur telah memilih Ibu sebagai dosen pembimbing saya.

Waktu terus berjalan dan Ibu pun mengamini keinginan saya untuk sidang tanggal 9 Juli depan yang berarti saya harus mengumpulkan tesis paling lambat tanggal 17 Juni ini.

Tapi Ibu dosenku tersayang, mengapa siang ini saya menerima revisi bab 1 lagi yang dilengkapi dengan kalimat ‘the revision for the following chapters will be sent in the short time‘, dan sekarang saya deg-degan gak karuan menanti revisi bab 2 sampai bab 5.

Ibu, dalam hidup kita harus selalu move on. Yang lama biarkan menjadi kenangan. Bab 1 yang sudah saya revisi sampai 4 kali dalam waktu 3 bulan kenapa harus diubah lagi isi dan strukturnya? Kenapa Ibu belum berhasil move on? Saya saja sudah.

Tapi yasudahlah, Ibu tahu yang terbaik.
Saya akan berusaha mengerjakan semua revisinya dengan bismillah.
Semoga pada akhirnya apa yang Ibu dan saya aminkan, yaitu lulus di bulan Juli, bisa tercapai dengan gemilang.

Terima kasih banyak Ibu atas semua bantuan dan email-emailan tengah malamnya.

Mahasiswimu yang selalu banyak maunya,
Isyana

12 thoughts on “Teruntuk: Ibu Dosen Pembimbing Tesis

  1. hehehe, bisa tau alamat email profesornya? dengan senang hati saya bantu terjemah en saya kirim ke dia., semoga dia bisa membuka hatinya (bukaa hatimuuu….L46U 4L4Y, hehehe) cumungut ya…

  2. nyanyaaaaaaaaaaaaaa….sma banget kaya gwwwww… kenapa thesis statement gw dibantai midterm lalu???? kan pas final sem lalu udah disebutin, kenapa ga dibantai di awal sem ini?? kenapa diakhir2??? huhuhuhuhuhuhuhu *nangis meraung2 bu haaseeeeeee

    • iya ai sama bangetlah ini jeritan hati mahasiswa akhir taun huhuhu.. semangat kakak eda, dikit lagi deadline! akkk!

    • Iya.. Makasih ya, Ta. Revisinya lumayan sih, dari bab 1 sampe bab 4 haha *lalu pingsan*

      Sent from my BlackBerryยฎ wireless device from WIND

    • wahahaha bisa aja mbak complain klo ngerasa revisinya gak relevan. Tapi ini mah relevan semua, jadinya aku nurut deh hehe.. iya mbak, semanget beneerrr ๐Ÿ˜€

Leave a Reply to cutisyana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *